Partai Komunis Indonesia 2010

Gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) 2010 yang ramai di facebook dinilai hanya perbuatan iseng semata. PKI diprediksi tidak mungkin bangkit lagi di Indonesia.

“Mungkin hanya orang iseng saja karena ada pelarangan buku. Mereka bergerak di facebook. Ini orang iseng coba melalui facebook. Jadi nggak perlu dikhawatirkan,” kata sejarahwan LIPI, Asvi Marwan Adam, dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (9/1/2010).

Menurut dia, kebangkitan PKI tidak mungkin lagi. Sebab, komunisme sudah diruntuhkan secara nasional maupun internasional.

“Tahun 1965, ratusan ribu orang PKI bukan hanya ditangkap, tetapi juga dibunuh. Kalau ada yang ditangkap dan dipenjara dan semasa hidupnya, kan, terkena pembatasan, dan mereka kini diperkirakan telah berumur di atas 70 dan 80 tahu. Mau bangkit apanya umur segitu,” ujar Arvi.

Selain itu, kata Asvi, ide-ide komunisme sudah mati di Soviet dan Eropa Timur. “Kemungkinan hampir tidak ada. Di Cina, yang menganut komunis sudah bercampur dengan kapitalisme. Cina contoh nyata,” kata dia.

Asvi berpendapat, komunisme bisa bangkit lagi jika ada orang-orang yang ingin melancarkan hate crime (kejahatan berbasis kebencian), seperti yang disebarkan saat rezim Orde Baru dahulu.

“Dulu, setiap menjelang 30 September ditemukan di mana-mana bendera PKI dan lambang palu arit. Ini untuk mengingatkan bahaya laten PKI. Ini justri dikeluarkan oleh kelompok atau lembaga yang ingin ingatkan bahaya laten PKI, seperti Orba,” papar Advi.

Lebih lanjut, Asvi mengatakan, pemerintah tidak perlu mengantisipasi gerakan PKI 2010.

“Nggak perlu antisipasi. Kalau ada yang mengatakan PKI diantisipasi dengan meningkatkan kesejahteraan rakyat, itu tidak ada hubungannya. Pada masyarakat miskin, semua ideologi bisa masuk. Itu memang sudah menjadi tugas negara mensejahterakan rakyat,” kata Asvi

Source : detik.com

Link : facebook.com

#bahaya, #demokrasi, #facebook, #indonesia, #opini, #partai, #pki, #politik