Kangen

Kangen lagu d’masiv akhirnya minta petunjuk mbah Google. Dapat deh nich lagu,

D’Masiv – Merindukanmu

Saat aku tertawa diatas semua
Saat aku menangisi kesedihanku

Aku ingin engkau selalu ada
Aku ingin engkau aku kenang

Reff:
Selama aku masih bisa bernafas
Masih sanggup berjalan kukan slalu memujamu
Meski ku tak tahu lagi engkau ada dimana
Dengarkanlah aku kumerindukanmu

Saat aku mencoba merubah segalanya
Saat aku meratapi kekalahanku

Aku ingin engkau selalu ada
Aku ingin engkau aku kenang

Waktu lagi dengerin tuh lagu, jadi kangen seseorang 😦 terus buka facebooknya. Nich potonya

I miss U so much. Kenapa waktu begitu cepat berlalu. Dan menjauhkan kita tanpa perpisahan. 😦

#biografi, #download, #kangen, #lagu, #lirik, #musik, #ningkelle, #profil

India Maju Pesat

ponsel IndiaAdanya pertumbuhan perekonomian yang baik di India, membuktikan bahwa negara tersebut mampu menangani krisis secara baik.

Dan tak hanya baik dalam penanganan krisis, lebih dari itu negara ini ‘diramalkan’ akan mampu menjadi pemimpin global di sektor teknologi. Hal ini dikatakan oleh chairman dan CEO majalah bisnis Forbes, Steve Forbes.

Forbes mengatakan, meskipun masih butuh waktu lama bagi India untuk menjadi kompetitor Amerika, namun India memiliki kapasitas sebagai pemimpin global dalam area-area tertentu, termasuk dalam pelayanan teknologi.

“Mereka adalah pemain global dalam sejumlah bidang, mereka akan menjadi pemimpin,” ujarnya.

Pernyataan yang dikemukakan Forbes ini tidak lepas dari pengamatannya bahwa perusahaan-perusahaan software besar di India seperti Tata Consultancy Services dan Wipro, telah melaju pesat di tengah melemahnya dollar yang mendera Amerika.

Di luar itu, ketika mendapat pertanyaan mengenai respon yang dilakukan Amerika terhadap krisis global ini, Forbes dengan tegas mengatakan bahwa Amerika di tahun ini telah membuat sejumlah kesalahan yang telah menghambat pemulihan mereka. Amerika dituding Forbes tidak melakukan pengurangan pajak dan tidak menstabilkan dollar. Mereka malah melemahkan dollar yang hal ini menyakitkan bagi investasi bisnis, aliran modal dan bisnis skala kecil, demikian dilansir detikINET dari IndiaTimes, Selasa (13/10/2009)

Source : detik.com

#berita, #internasional, #teknologi

Tips Merayu Perempuan

PasanganJaman serba elektronik membuat romantisme para laki-laki menjadi berkurang. Mereka lebih memilih untuk mengirim pesan singkat lewat ponselnya ketimbang melakukan hal-hal yang romantis.

Seorang psikolog Profesor Richard Wiseman meneliti 6.500 pria Inggris. Hasil studinya menunjukkan bahwa pria tak lagi menaklukkan perempuan dengan pujian, karangan bunga atau puisi. Padahal ternyata hal-hal klasik itu masih didambakan para perempuan.

Richard pun menuliskan 10 hal yang membuat perempuan jatuh cinta kepada Anda. Percaya atau tidak, 10 hal itu jauh dari hal-hal yang bersifat modern.

1. Tutup matanya dan beri ia kejutan. Kejutan selalu disukai perempuan.
2. Lakukan kegiatan yang menyenangkan di akhir pekan. Hindari tempat-tempat biasa seperti mall atau bioskop. Lebih baik datang ke tempat yang lebih seru, seperti taman bermain atau sekedar piknik di taman terbuka.
3. Tulis puisi, atau lagu romantis untuknya.
4. Bilang bahwa ia perempuan tercantik yang pernah Anda temui. Walau kemungkinan Anda akan disebut gombal, namun tetap saja, hal itu akan membuatnya tersipu.
5. Buat ia santai setelah sibuk bekerja. Beri ia hadiah paker relaxing di salon. Atau, Anda bisa menyiapkan rumah Anda sebagai salon perawatan tubuh bagi perempuan. Terapisnya? Tentu saja Anda sendiri. Selain akan membuat pasangan diperlakukan sebagai putri, tingkat kemesraan Anda juga akan bertambah.
6. Anda juga bisa memanfaatkan teknologi seperti SMS atau e-mail. Kirimkan rayuan-rayuan manis Anda kepadanya.
7. Bangunkan ia dengan sarapan buatan Anda.
8. Tawarkan Jaket Anda saat ia kedinginan.
9. Kirimkan cokelat atau bunga ke tempat kerjanya.
10. Buatkan kompilasi lagu favoritnya.

Mudah bukan? Anda hanya perlu sedikit perhatian pada pasangan, dan rasakan hubungan cinta yang kian kuat. Selamat mencoba!

Source : detik.com

#berita, #publik, #tips

2 Pahlawan Anti Korupsi di Laporkan

ICW

Tindakan Kejagung yang melaporkan 2 aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), sangat disayangkan. Seharusnya opini dibalas opini bukan justru melaporkan ke kepolisian :P. Sungguh tindakan yang tidak mencerminkan kedewasaan.

Yang menarik, mereka (Kejagung) tidak tahu kepanjangan dari ICW. Dalam surat penetapan tersangka yang diterima banyak terdapat kesalahan. “ICW disebutnya International Corropsion Word. Jadi singkatan ICW salah total,” kata koordinator divisi hukum dan peradilan ICW, Illian Deta Arta Sari. Hahaha… apa kejagung lagi ngelawak ya? 😛

Kutipan dari www.tempointeraktif.com

Aktivis Indonesia Corruption Watch, Emerson Yuntho, menyesalkan langkah Kejaksaan Agung yang melaporkan dirinya bersama seorang rekannya, Illian Deta Arthasari, ke Markas Besar Kepolisian RI.

“Kejaksaan mestinya melaporkan hal itu terlebih dahulu ke Dewan Pers,” kata Emerson saat dihubungi, Rabu (7/1).

Kejaksaan Agung hari ini melaporkan Emerson dan Deta ke polisi terkait pemberitaan di Harian Rakyat Merdeka edisi Senin tanggal 5 Januari 2009 yang berjudul “Uang Perkara Korupsi Kok Dikorupsi: Kenapa Duit 7 Triliun Belum Masuk Kas Negara”.

Menurut Kejaksaan, berita tersebut mengutip pernyataan Emerson dan Illian. “Pernyataan mereka bersifat tendensius, fitnah dan penghinaan terhadap institusi Kejaksaan,” tulis Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Jasman Pandjaitan dalam siaran persnya.

Berita di Harian Rakyat Merdeka itu merupakan buntut dari pernyataan Kejaksaan pada Hari Antikorupsi awal Desember lalu. Kejaksaan mengklaim telah menyelamatkan keuangan negara pada 2004-2008 sekitar Rp 8 triliun.

Dalam berita itu, Emerson dan Deta mempersoalkan sisa uang yang tak masuk ke kas negara. Sebab, menurut mereka, berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan uang yang disetorkan Kejaksaan ke kas negara hanya Rp 382 miliar.

Emerson menyangkal dalam berita tersebut telah mengatakan Kejaksaan telah melakukan korupsi sisa uang pengganti korupsi. “Kami tak pernah menyatakan ada uang korupsi yang dikorupsi Kejaksaan,” kata dia. “Yang kami permasalahkan adalah cara pengelolaan uang tersebut.”

Dia mengaku belum menyiapkan langkah-langkah hukum terkait pengaduan Kejaksaan. “Yang jelas, kami akan ikuti proses hukumnya,” katanya.

Source : tempointeraktif.com

Tindakan “pelaporan” ini sangat janggal, berhubung saat ini ICW sedang aktif mengkritisi soal kriminalisasi pimpinan KPK hingga kinerja pemeriksaan kabareskrim oleh Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum). “Kenapa sekarang tiba-tiba seperti ada upaya pelemahan terhadap NGO,” cetus Illian. Dikutip dari detik.com

#berita, #demokrasi, #hukum, #indonesia, #opini, #publik